HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI DESA BANGKOK KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI

  • Rofik Darmayanti Universitas Strada Indonesia
  • Endah Luqmanasari STIKES Karya Husada Kediri
  • Endra Widiyanto Universitas Strada Indonesia

Abstract

Pendahuluan: Stunting adalah kondisi tinggi badan anak yang berada di bawah standar deviasi menurut WHO. Stunting pada anak seringkali menunjukkan rendahnya status sosial ekonomi keluarga. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi perkembangan kognitif anak, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan dan pembangunan suatu negara karena menurunnya kualitas sumber daya manusia. Periode kritis pertumbuhan dan perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh status gizi ibu sebelum hamil, selama kehamilan, dan saat menyusui. Tujuan: Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu dengan upaya pencegahan stunting. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Variabel dependen adalah upaya pencegahan stunting, sedangkan variabel independennya adalah pengetahuan ibu. Subjek penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita usia 2–3 tahun di Desa Bangkok, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, sebanyak 72 ibu. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang menjadi instrumen penelitian. Pengolahan data meliputi editing, coding, scoring, tabulating, dan analisis menggunakan uji Spearman Rank.  Hasil: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup sebanyak 55 orang (76,4%) dan upaya pencegahan stunting yang cukup sebanyak 56 orang (77,8%). Hasil uji korelasi menunjukkan nilai r = 0,541, yang berarti terdapat hubungan yang cukup kuat dan positif antara pengetahuan ibu dengan upaya pencegahan stunting. Nilai p-value = 0,000 (< 0,05) menunjukkan hubungan tersebut signifikan secara statistik. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu dengan upaya pencegahan stunting pada balita usia 2–3 tahun. Oleh karena itu, tenaga kesehatan diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan pelayanan dan edukasi mengenai upaya pencegahan stunting guna mencegah bayi lahir dengan kondisi stunting.


Kata Kunci : Pengetahuan, Pencegahan Stunting

Downloads

Download data is not yet available.

References

Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta: Balitbang Kemenkes RI
Bappenas. Pedoman Perencanaan Program Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi dalam Rangka Seribu Hari Pertama Kehidupan (Gerakan 1000 HPK). Jakarta; 2013. 8
Kementerian Kesehatan RI. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 585 tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan di Puskesmas: Promosi Kesehatan, editor. Jakarta: Kemenkes RI,; 2007
Kementrian Kesehatan RI. 2018. Profil Kesehatan Indonesia 2017. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 31 Januari 2019 dari http://www.depkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/Profil-Kesehatan-Indonesia-tahun-2017.pdf
Khoeroh, H. Indriyanti, D. (2017). Evaluasi Penatalaksanaan Gizi Balita Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sirampog. Unnes Journal of Public Health.
Marini, A. Rokx, C. (2016). Standing Tall: Peru’s Success in Overcoming its Stunting Crisis. Public Dissclosure.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan (Edisi Revisi). Jakarta : PT. Rineka Cipta
Organization WH. A global brief on Hypertension: silent killer, global public health crises (World Health Day 2013). Geneva: WHO. 2013.
WHO. 2014. Health for the World’s Adolescents: A Second Chance in the Second Decade. Geneva, World Health Organization Departemen of Noncommunicable disease surveillance. (2014).
Zaif, RM. Wijaya, M, Hilmanto, D. (2016). Hubungan Antara Riwayat Status Gizi Ibu Masa Kehamilan dengan Pertumbuhan Anak Balita di Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung. Jsk. Volume 2 No 3. hal 156-163
Aini, Nurul, 2009. Hubungan Antara perilaku Ibu dalam pemenuhan Kebutuhan Gizi dengan Status Gizi Balita di Kecamatan Kepanjen. Jurnal Saintika Medika Universitas Muhammadiyah Malang
Nasution Y., Melati, E. F. H. 2024. Hubungan Pengetahuan Orang Tua Dengan Tindakan Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 3-5 Tahun’. Available at: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33541%0Ahttp://repository.unissula.ac.id/33541/2/30902000247_fullpdf.pdf.
Nasution Y. (2011) ‘Faktor-faktor yang mempengaruhi keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan KB IUD di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2010’. Available at: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/19990.
MELATI, E. F. H. (2024) ‘Hubungan Pengetahuan Orang Tua Dengan Tindakan Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 3-5 Tahun’. Available at: http://repository.unissula.ac.id/id/eprint/33541%0Ahttp://repository.unissula.ac.id/33541/2/30902000247_fullpdf.pdf.
Nasution Y. (2011) ‘Faktor-faktor yang mempengaruhi keikutsertaan wanita pasangan usia subur dalam penggunaan KB IUD di Desa Tanjung Rejo Kecamatan Percut Sei Tuan tahun 2010’. Available at: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/19990.
Published
2025-05-27
How to Cite
DARMAYANTI, Rofik; LUQMANASARI, Endah; WIDIYANTO, Endra. HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN UPAYA PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI DESA BANGKOK KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI. Jurnal Ilmu Kesehatan, [S.l.], v. 13, n. 2, p. 223 - 228, may 2025. ISSN 2579-7301. Available at: <https://www.ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/859>. Date accessed: 24 june 2025. doi: https://doi.org/10.32831/jik.v13i2.859.
Section
Articles