HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT MODEL PACE (PACING, ACCEPTING, CONNECTING, EMPHATY) MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN LANSIA

  • Ina Marlina STIKes Medistra Indonesia
  • Lina Indrawati STIKes Medistra Indonesia
  • Ernauli Meliyana STIKes Medistra Indonesia

Abstract

Pendahuluan: Lanjut usia (lansia) adalah individu yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas. Lansia merupakan kelompok rentan yang sering mengalami masalah kesehatan fisik maupun mental, termasuk kecemasan. Kecemasan pada lansia yang dirawat di rumah sakit dapat disebabkan oleh stres, pengalaman traumatis, dan perubahan suasana hati yang berlebihan. Berdasarkan data, terdapat 32 pasien lansia yang mengalami kecemasan selama menjalani perawatan di rumah sakit. Kurangnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien menjadi salah satu faktor yang memperburuk kondisi tersebut, sehingga pasien merasa kesepian dan kurang memperoleh informasi. Komunikasi yang dilakukan perawat kepada pasien lansia sering bersifat satu arah, kurang memperhatikan kondisi emosional pasien, serta tidak menggunakan pendekatan yang sesuai. Selain itu, keterbatasan waktu, beban kerja yang tinggi, dan kurangnya pelatihan komunikasi terapeutik khusus untuk lansia juga menjadi kendala dalam membangun hubungan yang efektif. Akibatnya, pasien lansia merasa tidak nyaman, kurang dipahami, dan mengalami peningkatan kecemasan selama dirawat. Oleh karena itu, diperlukan upaya perbaikan dalam komunikasi perawat, salah satunya melalui model komunikasi PACE (Pacing, Accepting, Connecting, Empathy) yang dapat membantu membangun hubungan efektif antara perawat dan pasien, sehingga mampu menurunkan kecemasan lansia selama perawatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi terapeutik perawat dengan model PACE terhadap tingkat kecemasan pasien lansia. Metodologi: Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Rawalumbu pada tahun 2024 dengan menggunakan metode survei analitik kuantitatif dan pendekatan cross-sectional, di mana variabel independen dan dependen diamati secara bersamaan. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 72 pasien lansia yang dirawat di ruang rawat inap. Instrumen penelitian berupa kuesioner, dan analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Analisis uji Chi Square dengan tingkat kepercayaan 95% menunjukkan nilai p-value = 0,000 yang lebih kecil dari nilai α (0,05), sehingga H₀ ditolak. Artinya, terdapat hubungan antara komunikasi terapeutik perawat dengan model PACE dan tingkat kecemasan pasien lansia. Kesimpulan: Terdapat hubungan signifikan antara komunikasi terapeutik perawat dengan model PACE dan tingkat kecemasan pasien lansia. Komunikasi yang dibangun melalui model PACE mampu menciptakan rasa nyaman dan membuat pasien lansia merasa lebih dipahami selama menjalani perawatan.


Kata Kunci: Komunikasi terapeutik, Model PACE, Kecemasan, Pasien lansia

Downloads

Download data is not yet available.

References

Chae.runisa, S., Me.rida, S. C., & Novianti, R. (2022). Inte.rve.nsi Pe.rilaku untuk Me.ngurangi Ge.jala Ke.ce.masan pada Lansia di De.sa Me.karsari RW 12 Tambun Se.latan Jurnal Pe.ngabdian Psikologi Unive.rsitas Bhayangkara Jakarta Raya, 1(1), 21–40.
Farid, I., Huda, F., & E.lliya, R. (2022). Hubungan komunikasi te.rape.utik de.ngan tingkat ke.ce.masan pasie.n. 1(1), 9–17.
Faridah, F., & Indrawati, I. (2019). Komunikasi Te.rape.utik Pada Lansia Di Panti Sosial Tre.sna We.rdha Budi Luhur Jambi. Jurnal Abdimas Ke.se.hatan (JAK), 1(2), 117. https://doi.org/10.36565/jak.v1i2.36
Patasik, A. S., Simamora, R. S., & De.niati, K. (2024). Hubungan Komunikasi Te.rape.utik de.ngan Ke.ce.masan Lansia di Se.ntra Te.rpadu Pangudi Luhur Chae.runisa, S., Me.rida, S. C., & Novianti, R. (2022). Inte.rve.nsi Pe.rilaku untuk Me.ngurangi Ge.jala Ke.ce.masan pada Lansia di De.sa Me.karsari RW 12 Tambun Se.latan Jurnal Pe.ngabdian Psikologi Unive.rsitas Bhayangkara Jakarta Raya, 1(1), 21–40.
Farid, I., Huda, F., & E.lliya, R. (2022). Hubungan komunikasi te.rape.utik de.ngan tingkat ke.ce.masan pasie.n. 1(1), 9–17.
Faridah, F., & Indrawati, I. (2019). Komunikasi Te.rape.utik Pada Lansia Di Panti Sosial Tre.sna We.rdha Budi Luhur Jambi. Jurnal Abdimas Ke.se.hatan (JAK), 1(2), 117. https://doi.org/10.36565/jak.v1i2.36
Patasik, A. S., Simamora, R. S., & De.niati, K. (2024). Hubungan Komunikasi Te.rape.utik de.ngan Ke.ce.masan Lansia di Se.ntra Te.rpadu Pangudi Luhur Be.kasi Tahun 2023. Jurnal Bidang Ilmu Ke.se.hatan, 14(1), 90–96. https://doi.org/10.52643/jbik.v14i1.3286
Pramono. (2022). Dalam Me.capai Tingkat Ke.se.mbuhan Yang 11. 11–36.
Sole.man, N., & Cabu, R. (2021). Corre.lation Of Nurse. The.rape.utic Communications With Patie.nt Satisfaction Le.ve.ls In The. Inpatie.nt Room At Maba Hospital. Jurnal Ke.pe.rawatan Dan Ke.se.hatan Masyarakat, 1(2), 48–54.
Sophia, A., Hadiyanto, H., & Andriani, R. (2023). Hubungan Komunikasi Te.rape.utik Pe.rawat De.ngan Ke.puasan Pasie.n Di Ruang Rawat Inap Nyi Age.ng Se.rang Rsud Se.karwangi. Jurnal Ke.se.hatan Tambusai, 4(4), 4588–4597.
Sulkarnae.n, S., Sampurno, E.., & Rofiyati, W. (2022). Hubungan Tingkat Ke.ce.masan De.ngan Kualitas Tidur Pada Lansia De.ngan Hipe.rte.nsi Di Wilayah Ke.rja Puske.smas Kasihan Ii Bantul Yogyakarta. Jurnal Ke.se.hatan Tambusai, 3(3), 317–324.
Tanaya, V. Y., & Yuniartika, W. (2023). Cognitive. Be.havior The.rapy (CBT) se.bagai Te.rapi Tingkat Ke.ce.masan pada Lansia. Jurnal Ke.pe.rawatan Silampari, 6(2), 1419–1429.
Published
2025-05-29
How to Cite
MARLINA, Ina; INDRAWATI, Lina; MELIYANA, Ernauli. HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT MODEL PACE (PACING, ACCEPTING, CONNECTING, EMPHATY) MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN LANSIA. Jurnal Ilmu Kesehatan, [S.l.], v. 13, n. 2, p. 245 - 253, may 2025. ISSN 2579-7301. Available at: <https://www.ejurnaladhkdr.com/index.php/jik/article/view/823>. Date accessed: 24 june 2025. doi: https://doi.org/10.32831/jik.v13i2.823.
Section
Articles